Wednesday, August 14, 2019

Fungsi fungsi komponen handphone




CAPASITOR (Kondensator) Simbol ( C ) Satuan farad (µ,η,ρ)


Capasitor berfungsi sebagai penyimpanan arus juga penstabilan tegangan. Ada dua macam kapasitor yaitu:

1.Capasitor Elektronik : Memiliki dua kutub yang berbeda yaitu Katoda ( - ) dan Anoda ( + ) dan pemasangannya pun tidak boleh terbalik polaritasnya / kutubnya.

2.Capasitor Keramik biasa : Tidak memiliki kutub yang berbeda seperti Capasitor Elektroda,. Pemasangannya pun boleh terbalik. Warnanya biasanya Coklat, atau abu-abu.

Pada rangkaian Handphone biasanya kutub Katoda Capasitor dihubungkan Ground pada jalur power. Fungsinya sebagai penstabilan arus. Agar yang mengalir pada jalur tersebut stabil.








DIODE (Dioda) Simbol (Q,D,V,N)

Dioda berfungsi /sebagai penyearah arus pada rangkaian Handphone. Awalnya Arus Bolak-balik (AC/Alternating Current) atau Tegangan DC tidak murni setelah melewati dioda ini menjadi arus searah (DC/Direct Currert).

Dioda juga memiliki polaritas/kutub yaitu Anoda(+) dan Katoda(-). Pemasanganya tidak boleh terbalik. Biasanya yang memiliki tanda garis putih adalah katoda(-).


Ada juga Dioda yang dapat memancarkan cahaya yang disebut LED (Light Emitting Diode). Led ini berfungsi sebagai penerang LCD/Keypad/Signal lampu. Orang sering menyebut LED ini dengan sebutan lampu, karena dapat memancarkan cahaya. Hal ini boleh-boleh saja. Namun secara teknis, pengertian LED dan Lampu berbeda. Jika Lampu tidak memiliki polaritas, sedangkan LED memiliki polaritas dan pemasagannya tidak boleh terbalik. 

Jika terbalik tidak akan memancarkan cahaya, Malah menghambat arus yang masuk. LED biasanya berwarna hijau, kuning atau merah, Ada juga LED yg memiliki iluminasi. Yang lebih tinggi atau disebut super. Contohnya LED Super White, LED Super Blue. Dengan pancaran sinarnya yang melebihi LED biasa. Pada saat ini pergantian LED biasa dengan LED Super sedang trend Agar Handphone kelihatan lebih terang dan lebih gaya.






COIL (Kumparan / Lilitan) Simbol ( L )


Coil (spul) atau biasa disebut Lilitan terbagi menjadi macam-macam fungsi. Antara lain Coil sebagai penghubung yang berfungsi untuk menyambung jalur-jalur utama antara blok, gunanya untuk memudahkan pemeriksaan sewaktu-waktu diperlukan agar tiap blok terpisah. Lalu Coil untuk Loudspeker, Buzzer, Vibrator dan sebagainya.








TRANSISTOR Simbol ( Q,N,V )

Transistor berfungsi secara karakteristik sama dengan dioda. Gabungan dua dioda bisa disebut Transistor. Fungsi Transistor banyak sekali pada rangkaian elektronika. Transistor sebagai saklar, sebagai penguat frekuensi, juga sebagai pencampur frekuensi.

Biasanya Transistor pada rangkaian Handphone sudah dijadikan satu modul dalam bentuk IC. Transistor umumnya berwarna hitam dan memiliki tiga kaki yaitu Basis, Emitor, kolektor.




RESISTOR ( Tahanan ) Simbol ( R ) satuan Ohm ( Ω )


Resisitor pada Handphone berbeda dengan resistor pada Komponen Elektronik umum. Resistor ini tidak memiliki gelang warna yang menunjukan nilai hambatan. Resistor ini berfungsi sebagai penahan arus agar arus yang melewati resistor ini tidak melampaui batas. Namun fungsi Resistor pada umumnya adalah sebagai hambatan yang dapat menyesuaikan arus yang melewatinya.

Karena tiap komponen membutukan arus yang besarnya berbeda-beda ( variatif ). Oleh karena itulah Resistor sangat berperan penting. Resistor yang besar juga biasanya terdapat pada jalur utama Tegangan Batere, Tegangan Charger pengisian pada jalur Supply tegangan untuk IC PA dan sebagainya.


Tranmistor

fungsi utama Termistor adalah sebagai pungukur suatu suhu.tranmistor digolongkan sebagai Komponen Transduser, yaitu komponen ataupun perangkat yang dapat mengubah suatu energi ke energi lainnya. Dalam hal ini, Thermistor merupakan komponen yang dapat mengubah energi panas (suhu) menjadi hambatan listrik. Thermistor juga tergolong dalam kelompok Sensor Suhu.


Induktor


Fungsi-fungsi Induktor diantaranya adalah dapat menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan.
Berdasarkan Fungsi diatas, Induktor atau Coil ini pada umumnya diaplikasikan :
  • Sebagai Filter dalam Rangkaian yang berkaitan dengan Frekuensi
  • Transformator (Transformer)
  • Motor Listrik
  • Solenoid
  • Relay
  • Speaker
  • Microphone

Main Clock System Crystal 13 Mhz Simbol (G)


Crystal ini membangkitkan getaran frekuensi 13 Mhz untuk dikirim sebagai Main Clock System bagi CPU guna menjalankan tugasnya sebagai processor. Juga Crystal ini berfungsi sebagai Reference Frequency 13 Mhz untuk bagaian RF.Jika ada Crytal 26 Mhz maka Frekuensi 26 Mhz itu akan masuk dulu ke dalam IC IF Signal Processor untuk dibagi menjadi 2 (Divider System) sehingga terbentuk frekuensi 13 Mhz yang akhirnya akan dikirim ke CPU juga.

Jika Crystal ini rusak / tidak bekerja sama sekali maka Handphone tidak akan dapat hidup. Karena IC CPU tidak akan bekerja jika tidak mendapat signal frekuensi 13 Mhz dari Main Crystal tersebut. Sedangkan jika Crystal ini nilainya melenceng 0,001 Mhz saja (Contoh : 13,001 Mhz) maka Handphone tidak akan dapat signal. Jika dapat pun maka signal yang tampil tidak akan stabil (naik-turun).




Sleep Clock Crystal 32 Khz Simbol (B)

Selain berfungsi untuk menampilkan jam pada display (Real Time Clock). Juga dapat berfungsi sebagai pembangakit frekuensi yang diperkuat terlebih dahulu oleh IC Power.

Gejala yang timbul bila Crystal ini rusak adalah tampilan jam tidak dapat bergerak, handphone suka hang ataupun mati hidup sendiri, Signal tidak stabil, Sleep Clock yang diterima IC CPU tidak optimal sehingga kerja processor menjadi tidak stabil/lambat. Dengan kerja Processor yang tidak stabil itulah sehingga gejala-gejala diatas muncul.

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete